Pasti sudah nggak asing lagi dong, dengan krisis air bersih yang dialami oleh bumi kita tercinta ini? Yup, makin langkanya persediaan air bersih, menginspirasi lahirnya perayaan World Water Day, yang jatuh tiap tanggal 22 Maret.
Perayaan World Water Day pertama kali dicetuskan saat Konferensi Bumi yang diadakan oleh PBB di Rio de Janeiro tahun 1992. Barulah pada tahun 1993, perayaan ini mulai dilaksanakan. Wah, sudah cukup lama, ya? Nah, lewat aksi ini, dunia berharap setiap negara bisa menyuarakan pada warganya tentang pentingnya berhemat air.
Di Indonesia, World Water Day diperingati dengan berbagai cara. Di Jogjakarta, Maret 2011 lalu, ada acara Grebeg Air yang menampilkan berbagai kegiatan seperti Walk for Water, pertunjukan seni seperti instalasi seni dan replika toilet tradisional tempo dulu dan sebagainya. Sementara di Jakarta, berbagai komunitas peduli lingkungan melakukan aksi di bunderan Hotel Indonesia.
Menurut data Bank Dunia tahun 2008, sebanyak 50. 000 anak Indonesia meninggal dunia dalam setahun karena masalah sanitasi atau kebersihan. Belum lagi, masalah kekeringan yang melanda ke banyak daerah di negeri kita tercinta ini. Akibatnya, Indonesia harus menelan kerugian sebesar Rp. 58 trilyun per tahun karena munculnya berbagai penyakit. Sedih, ya?
Perayaan World Water Day pertama kali dicetuskan saat Konferensi Bumi yang diadakan oleh PBB di Rio de Janeiro tahun 1992. Barulah pada tahun 1993, perayaan ini mulai dilaksanakan. Wah, sudah cukup lama, ya? Nah, lewat aksi ini, dunia berharap setiap negara bisa menyuarakan pada warganya tentang pentingnya berhemat air.
Di Indonesia, World Water Day diperingati dengan berbagai cara. Di Jogjakarta, Maret 2011 lalu, ada acara Grebeg Air yang menampilkan berbagai kegiatan seperti Walk for Water, pertunjukan seni seperti instalasi seni dan replika toilet tradisional tempo dulu dan sebagainya. Sementara di Jakarta, berbagai komunitas peduli lingkungan melakukan aksi di bunderan Hotel Indonesia.
Menurut data Bank Dunia tahun 2008, sebanyak 50. 000 anak Indonesia meninggal dunia dalam setahun karena masalah sanitasi atau kebersihan. Belum lagi, masalah kekeringan yang melanda ke banyak daerah di negeri kita tercinta ini. Akibatnya, Indonesia harus menelan kerugian sebesar Rp. 58 trilyun per tahun karena munculnya berbagai penyakit. Sedih, ya?
( dikutip dari : www.gadis.co.id )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar